Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Amien Rais mengaku akan membongkar kasus dugaan korupsi usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Amien sendiri memastikan akan memenuhi panggilan pemeriksaan terkait dugaan penyebaran hoaks penaniayaan Ratna Sarumpaet, Rabu (10/10). Usai pemeriksaan pada lusa nanti, Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku juga akan membuka fakta yang mengejutkan dan menarik perhatian khalayak. "Saya akan datang di Polda yah. Setelah itu saya akan membuat fakta yang insyaallah akan menarik perhatian yah," kata Amien di rumah Daksa, Jakarta Selatan, Senin (8/10). Amien mengaku, fakta itu terkait kasus korupsi yang telah mengendap lama di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia akan mulai membuka perlahan kasus dugaan korupsi dimaksud. "Nah yang ini hubungannya tentang penegakan hukum dan korupsi yang sudah mengendap lama di KPK. Akan saya buka pelan-pelan. Udah gitu saja," kata Amien tanpa menjelaskan detail korupsi apa yang dia maksud. Amien sendiri telah dipanggil oleh pihak kepolisian pada Jumat (5/10). Namun dia mangkir tanpa keterangan. Sementara itu, Wakil Sekertaris Jenderal PAN sekaligus tim advokasi BPN Prabowo-Sandiaga, Surya Imam Wahyudi mengatakan Amien mangkir dari panggilan karena jadwal yang sangat padat. Lagi pula pihak kepolisian mengagendakan pemeriksaan tersebut secara mendadak. "Mereka panggil juga mendadak, jadwal Pak Amien kan padat," kata Surya Tak hanya jadwal yang padat, ketidakhadiran Amien juga karena pihak kepolisian melakukan salah penulisan nama Amien menjadi Amin dalam surat panggilannya. "Salah nama, harusnya Amien bukan Amin," kata dia. (osc) Let's block ads! (Why?) October 09, 2018 at 04:34AM via CNN Indonesia https://ift.tt/2C32IiV |
No comments:
Post a Comment