Sanubari Panas: Arab Saudi Tak Tunda Salat Usai Tekuk Timnas Indonesia U-19

Wednesday, October 10, 2018

Arab Saudi Tak Tunda Salat Usai Tekuk Timnas Indonesia U-19

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai negara tempat kali pertama agama Islam tersebar, Arab Saudi tak menjadikan sepak bola sebagai halangan dalam beribadah. Buktinya, para pemain timnas Arab Saudi U-19 tak menunda waktu melaksanakan ibadah salat usai laga persahabatan melawan Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti pada Rabu (10/10) sore, dalam rangka persiapan Piala Asia U-19 2018.

Para pemain yang masih berpeluh segera berganti pakaian dan menuju musala kecil di stadion tersebut, beberapa saat usai pertandingan. Pakaian latihan yang masih bersih digunakan untuk dipakai saat salat.

Kebetulan ketika itu pertandingan berakhir tepat sebelum azan magrib berkumandang. Maka dari itu, sebelum masuk bus untuk meninggalkan stadion, para pemain Timnas Arab Saudi U-19 segera melaksanakan salat.

Imam atau pemimpin salat dipimpin oleh salah satu pemain Arab Saudi dalam salat magrib berjamaah tersebut.

Para penggawa Arab Saudi U-19 segera melaksanakan salat magrib usai mengalahkan Timnas Indonesia U-19 2-1. (Foto: CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama)

Arab Saudi sendiri sukses mengalahkan Timnas Indonesia U-19 dengan skor 2-1 pada laga uji coba itu. Abdullah Alhamddan menjadi satu-satunya pemain dari Timnas Arab Saudi U-19 yang sukses menjebol gawang M. Riyandi pada menit ke-37 dan 68. Sedangkan satu-satunya gol dari Timnas Indonesia U-19 dicetak Saddil Ramdani lewat tembakan dari luar kotak penalti di pengujung babak pertama. Kendati kalah dari Timnas Arab Saudi U-19, para pemain maupun pendukung Timnas Indonesia U-19 tetap memberikan hormat. Sementara para penonton bertepuk tangan sebagai tanda terima kasih telah menampilkan pertandingan yang cukup sengit, para pemain di dalam lapangan bersalaman dan berpelukan. Tak sedikit dari para pemain tersebut yang menebar senyum.

Pemandangan tersebut seakan menggambarkan betapa eratnya tali persaudaraan antara kedua bangsa. Arab Saudi merupakan tempat lahirnya Islam, sedangkan sebagian besar masyarakat Indonesia beragama islam.

Sebagian besar para pemain ataupun ofisial Timnas Arab Saudi U-19 tak lancar berbahasa Inggris. Maka dari itu, tidak banyak interaksi antara mereka dengan awak media.

Meski demikian, dalam setiap kesempatan konferensi pers jelang dan usai pertandingan, ofisial terkenal santun. Salam sejahtera senantiasa diucapkan sebagai ucapan pembuka dan penutup.

"Assalamualaikum [keselamatan untuk kalian]. Sangat senang sekali berada di Indonesia karena rasanya seperti di negara sendiri," kata pelatih Timnas Arab Saudi U-19, Khaled Atawi, lewat seorang penerjemah.

"Terima kasih atas dukungannya, senang sekali atas segala pelayanan yang diberikan. Kami sangat bangga," katanya menambahkan. (jun)