Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengaku tak bisa menghadiri kegiatan tausiyah dan doa bersama yang digelar oleh Majelis Rasulullah di kawasan Monas, Senin malam (8/10), karena memiliki agenda lain. Namun, ia menyambut usulan pertemuan dengan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Hal itu disampaikan Ma'ruf untuk merespons pernyataan Sandiaga Uno yang berharap bisa duduk bareng bersama Ma'ruf dalam agenda tersebut. "Iya, enggak [hadir], itu [karena] saya ada acara lain," ucap Ma'ruf, saat ditemui di Kantor MUI, Menteng, Jakarta, Selasa (9/10).Meski begitu, Ma'ruf enggan merinci acara apa yang dilakukannya di malam saat acara pelaksanakan tausyiah itu berlangsung. Diketahui, kelompok pengajian Majelis Rasulullah berencana mempertemukan kedua calon wakil presiden itu dalam acara Tablig Akbar Muharram 1440 H yang digelar di Monas. Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Salahuddin Uno, di Thamrin City, Jakarta, 2 Oktober. ( CNN Indonesia/Safir Makki) | Berdasarkan agenda yang diterima CNNIndonesia.com, Ma'ruf turut dijadwalkan menghadiri agenda tersebut namun batal datang.Meski demikian, mantan Rais Aam PBNU itu menyambut baik keinginan Sandiaga untuk bertemu dengannya dalam waktu dekat. Ia pun mengaku tak ada persoalan dan bakal menyambut dengan senang hati ajakan Sandiaga untuk bersilaturahmi. "Beliau mau ketemu dengan saya ya boleh saja, orang ketemu kok, enggak ada masalah," kata Ma'ruf.Sandiaga Uno mengaku telah berkali-kali meminta janji untuk bertemu dengan Ma'ruf Amin. Namun, hingga kini pertemuan itu tak juga terlaksana. Ia juga ingin memastikan bahwa hubungannya dengan Ma'ruf tak ada masalah serta memiliki komitmen yang sama untuk melalui pemilu dan kampanye dengan damai. "Saya sudah meminta waktu dari pertama [pasangan capres-cawapres] diumumkan tapi belum. Mungkin beliau agak sibuk," kata Sandi. (rzr/arh) Let's block ads! (Why?) October 09, 2018 at 11:17PM via CNN Indonesia https://ift.tt/2QF0pXz |
No comments:
Post a Comment