Sanubari Panas: Ical Harap Pertemanan Erick-Sandi Cegah Peperangan di Pilpres

Monday, October 8, 2018

Ical Harap Pertemanan Erick-Sandi Cegah Peperangan di Pilpres

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical berharap pertemanan Ketua TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, dengan calon Wapres Sandiaga Uno dapat membuat Pilpres 2019 berjalan damai.

Hal tersebut disampaikan usai Ical menggelar makan malam bersama dengan TKN Jokowi-Ma'ruf di kediamannya di Jakarta, Senin (8/10).

Menurutnya, pertemanan keduanya harus dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan perbedaan di antara kubu Jokowi-Ma'ruf dengan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga.

"Saya menggantungkan diri kepada pertemanan Sandi dan Erick," ujar Ical.

Ical membeberkan peran Erick dan Sandiaga cukup sederhana. Ia bekata Erick cukup memberitahu kepada Sandiaga jika ada pernyataan dari kubu Prabowo-Sandiaga yang kurang pantas.

"Kalau ada yang kurang baik dari kubu kita (Jokowi-Maruf), biar Sandi yang beri tahu pada Erick," ujarnya.

Ia meyakini dengan pola komunikasi seperti itu, masyarakat tidak akan terbelah. Tak hanya itu, ia juga yakin pemilu bisa berjalan dengan baik.

Perdamaian ini, kata dia, juga sejalan dengan harapan Jokowi yang menilai pemilu bukan ajang peperangan.

"Seperti yang disampaikan Pak Jokowi sendiri, ini bukan peperangan. Ini suatu kontestasi yang membutuhkan satu keamanan. Kita mesti bersahabat," ujar Ical.

Selain soal pertemanan Erick dan Sandiaga, Ical mengaku sempat membahas soal Undang-Undang Dasar 1945 dengan TKN Jokowi-Maruf. Ia menilai perlu ada penataan kembali terhadap UUD 1945.

Menanggapi pernyataan Ical, Erick mengakui hubungan dengan Sandiaga berjalan dengan baik. Ia menilai perbedaan pandangan politik tidak mempengaruhi pertemanannya yang sudah terjalin sejak lama.

"Kita melihat masa lalu dan di masa yang akan datang. Tetapi saat ini memang punya tugas masing-masing," ujar Erick.

Terkait dengan acara pertemuan antara TKN dengan Ical, ia memandang Ketua Dewan Pembina Partai Golkar itu sebagai seorang mentor. Ia juga menyebut pertemuan tersebut sebagai bukti soliditas dalam TKN Jokowi-Maruf.

Lebih dari itu, ia menegaskan akan bekerja profesional di dalam TKN agar sesuai dengan arahan Jokowi. (panji/has)