Liputan6.com, Jakarta - Penutupan pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2018 tinggal beberapa hari saja. Sampai Rabu (10/10/2018) kemarin, jumlah pendaftar sudah melewati 4 juta orang. Namun. tidak semua pendaftar itu sudah menyelesaikan tahap yang diperlukan. Entah hal itu disebabkan keraguan peserta atau alasan lain, pihak BKN tidak menganjurkan penundaan penyelesaian tahap pendaftaran, sebab berpotensi merugikan para peserta. Seperti yang dijelaskan Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan kepada Liputan6.com, masih ada sampai 1,2 juta orang yang belum melakukan submit data yang diperlukan. "Saya cuman mewanti-wanti buat yang 1,2 juta orang punya akun tapi belum submit, itu segera saja. Jangan nunggu terakhir-terakhir," ucap Ridwan. Kekhawatiran Ridwan bukanlah tanpa alasan valid. Pasalnya, bila di menjelang tanggal terakhir para peserta yang belum submit baru serentak melakukan penyelesaian proses, maka sistem SSCN akan mengalami kendala. "Takutnya kalau tanggal 14-15 Oktober sistemnya sibuk karena banyak menangangi orang yang unggah-unggah dokumen dan sebagainya. Jadi, pastikan saja sekarang itu," ujarnya. Sekadar informasi, sejauh ini Kementerian Hukum dan HAM masih menjadi primadona di kalangan pendaftar CPNS 2018 dengan pendaftar sudah mencapai 336.736 orang, diikuti oleh Kementerian Agama dan Kejaksaan Agung yang masing-masing menarik minat 168.538 dan 36.918 pendaftar. Untuk instansi yang kurang populer, di antaranya adalah Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial dengan 165 pendaftar dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dengan 119 pelamar. Let's block ads! (Why?) October 11, 2018 at 08:20AM via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2ydKGaR |
No comments:
Post a Comment