Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara Presiden Rodrigo Duterte mengatakan kondisi kesehatan presiden Filipina ini "tidak serius" seperti kanker dan informasi terkait kondisi kesehatannya akan tetap dirahasiakan. "Presiden akan mentaati UUD, tetapi karena tidak serius dia akan merahasiakan kondisi kesehatannya," ujar Harry Roque dalam konpers, Selasa (9/10). Pernyataan Roque ini dikemukakan setelah sebelumnya dia berjanji akan memberi tahu rakyat Filipina jika Presiden Duterte mengidap penyakit serius. Sementara itu Eduardo Ano, Plt menteri dalam negeri Filipina, mengatakan bahwa Duterte mengumumkan hasil pemeriksaan kesehatan dalam pertemuan kabinet, Senin (8/10) malam. Dia menyebutkan bahwa Rodrigo mengumumkan bahwa dia tidak menderita penyakit kanker. "Dia mengumumkan kepada kami bahwa hasil pemeriksaan kesehatan adalah negatif, pemeriksaan terhadap sampel yang diambil dari ususnya," ujar Ano kepada wartawan dalam acara jumpa pers yang ditayangkan langsung di Facebook. Ano menambahkan rapat kabinet Senin malam itu sedianya akan dilakukan Rabu (3/10) tetapi Presiden Duterte mendadak ke rumah sakit dan dokter memintanya mengulangi prosedur memeriksa saluran pencernaannya yang pertama kali dilakukan tiga minggu sebelumnya. Duterte sebelumnya mengatakan bahwa dia menjalani tes endoskopi dan kolonskopi di Rumah Sakit Cardinal Santos, Filipina. Berdasarkan UUD Filipina, rakyat harus tahu kondisi kesehatan presiden negara itu. Jika seorang presiden meninggal ketika masih menjabat, atau menjadi cacat permanen atau dimakzulkan, wakil presiden yang akan meneruskan masa jabatan kepresidenan Filipina. Wakil Presiden Leni Robredo, pemimpin kubu oposisi, dipilih secara terpisah pada 2016 dan bisa memicu ketidakpastian akan proses suksesi karena iklim polarisasi di panggung politik yang sangat panas. Kondisi kesehatan Duterte yang dikenal sebagai sosok dengan jadwal padat dan pidato yang panjang, mulai menjadi perhatian publik setelah kerap absen dalam sejumlah kesempatan penting. Rumor bahwa kondisi kesehatannya memburuk pun mulai merebak, misalnya ketika pulang dari lawatannya ke Israel dan Yordania pada bulan lalu kulitnya tampak pucat. Saat itu Duterte berkilah bahwa kulitnya terbakar karena terlalu lama terpapar sinar matahari di gurun. Para pembantu dekat Presiden Filipina berusia 73 tahun itu pun menyangkal rumor yang berkembang terkait kesehatan Duterte. (yns) Let's block ads! (Why?) October 09, 2018 at 07:06PM via CNN Indonesia https://ift.tt/2y9X3Vz |
No comments:
Post a Comment