Pages

Wednesday, October 10, 2018

Menpora Terharu Indonesia Lampaui Target Medali APG 2018

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi merasa terharu dengan para kontingen Indonesia yang mampu melampaui target medali di Asian Para Games (APG) 2018.

Hingga Rabu (10/10) malam, Indonesia menempati peringkat kelima klasemen perolehan medali lewat 23 medali emas, 29 perak dan 31 perunggu. Jumlah itu sudah melampaui target yang sebelumnya diberikan pemerintah yakni 16 medali emas untuk bisa menempati minimal peringkat delapan Asia.

"Alhamdullilah, Alhamdulillah, terima kasih ya Allah, terima kasih dukungannya masyarakat Indonesia, suporter, dan terima kasih kepada atlet, pelatih, dan asisten pelatih yang telah berjuang di hari kelima ini," kata Imam.

Meski sudah melampaui target prestasi, Imam mengaku belum puas dengan pencapaian tersebut. Terlebih, Asian Para Games 2018 masih menyisakan tiga hari lagi sebelum resmi ditutup pada, Sabtu (13/10).

"Kami tak akan pernah berhenti dan tak akan pernah puas sebelum Asian Para Games ini berakhir dengan pencapaian yang gemilang," ujarnya.

Menpora Terharu Indonesia Lampaui Target Medali APG 2018Pecatur putra Indonesia Simanja Nasip Farta seusai menerima medali emas kategori catur standar P1 perorangan putri Asian Para Games 2018. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Lanjut Imam, selama berlangsungnya Asian Para Games ia mengaku terus menaruh doa yang begitu dalam kepada atlet Merah Putih yang diprediksi medali dan belum dapat membuktikannya di lapangan. Termasuk para atlet yang diprediksi medali dan hingga kini masih berjuang. Perjuangan para atlet Indonesia di Asian Para Games 2018 disebut Imam juga terus memotivasi dan menginspirasinya untuk membuat kebijakan yang lebih berpihak kepada mereka ke depannya.

Itu dilakukan supaya tidak ada ruang sedikit pun bagi siapapun untuk memandang para atlet penyandang disabilitas sebelah mata.

"Artinya untuk regulasinya harus terus diperbaiki, di posisi organisasi NPC (National Paralympic Committee) harus diperkuat, cabang-cabang olahraga harus dimaksimalkan sampai soal anggarannya akan kami coba maksimalkan," sebut Imam.

Sampai hari kelima gelaran Asian Para Games 2018 ada beberapa hal yang menjadi evaluasi Imam. Salah satunya soal keterlambatan registrasi ulang yang dilakukan ofisial tim renang estafet 4x100 meter Indonesia.

Keterlambatan itu menyebabkan Jendi Panggabean dan kawan-kawan batal tampil di nomor final. Peluang medali pun yang sudah di depan mata hilang.

"Tidak boleh kemudian dikatakan tidak fokus. Harus betul-betul dikawal setiap peluang itu adalah kesempatan. Tentu bukan hari ini, kemarin saya catat betul tapi setelah Asian Para Games ini akan menjadi evaluasi penting. Makanya, ke depan harus ada penguatan organisasi," tegasnya.

Sementara itu di sisa waktu gelaran Asian Para Games 2018 yang tinggal tiga hari lagi, Imam mengajak seluruh masyarakat untuk datang langsung mendukung para atlet disabilitas Indonesia yang tengah berjuang.

"Masyarakat yang datang bisa menyaksikan dan mendukung sekaligus belajar dari cara mereka untuk menjalani tugas dalam kondisi terbatas."

"Sebetulnya melalui Asian Para Games ini kita bisa mencari mencari inspirasi baru bahwa keterbatasan mungkin ada yang mengatakan sebagai penderitaan, tapi itu bukan penghalang melainkan motivasi untuk mencapai prestasi tertinggi," kata Imam. (TTF/bac)

Let's block ads! (Why?)


October 11, 2018 at 04:56AM
via CNN Indonesia https://ift.tt/2IOO408
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an em


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment