Sanubari Panas: Zarco: MotoGP Thailand Balapan Sesungguhnya

Wednesday, October 10, 2018

Zarco: MotoGP Thailand Balapan Sesungguhnya

Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Tech 3 Yamaha Johann Zarco mengungkapkan MotoGP Thailand 2018 jadi balapan sesungguhnya yang dialami sejak beberapa tahun terakhir. Ia harus berjuang keras untuk finis di posisi kelima pada Minggu (7/10).

Berjarak tiga detik dari posisi pertama yang dihuni Marc Marquez, Zarco mencatatkan posisi terbaiknya sejak terakhir menaiki podium pada Mei lalu. Zarco mengaku senang dengan performanya usai finis tepat di belakang Rossi.

"Sangat senang. Balapan yang sulit, kesulitannya ada di bagian tubuh harus beradaptasi dengan kehangatan dan intensitas balapan," ujar Zarco seperti dilansir laman Motorsport.

"Saya sangat senang berada di antara mereka (memimpin). Bila cukup sulit bagi saya maka sulit untuk mereka dan ini memotivasi saya untuk terus berjuang."

Zarco mengaku sudah berupaya maksimal untuk melesat di posisi terdepan, namun lawan yang dihadapi adalah tiga pebalap Yamaha yang berada di urutan kelima ke atas.

Johann Zarco finis di posisi kelima MotoGP Thailand 2018. (AFP PHOTO / JEAN-FRANCOIS MONIER)

"Ada tiga pengendara Yamaha di peringkat lima teratas, jadi hasil ini belum tentu saya melakukan hal yang luar biasa. Tapi kami kompetitif di sini dan saat motor bekerja kami siap berada di level teratas dan memberikan senyum kepada tim." Pebalap asal Prancis itu mengaku kelelahan dalam tiga balapan terakhir di MotoGP Austria, Misano, dan Aragon. Ia lebih banyak berkutat pada motornya sendiri ketimbang bersaing dengan pebalap lainnya.

"Sekarang kondisinya juga sulit, tapi saya tidak bertanding dengan motor saya. Saya benar-benar mencoba untuk menguasai motor saya dan ini benar-benar berbeda. Saat saya mulai menguasai kontrol motor, maka saya dapat bertarung dengan yang lainnya. Ini baru balapan yang sesungguhnya."

Pembalap bernomor 5 ini menilai Sirkuit Internasional Buriram punya banyak tikungan yang membuat Yamaha lebih kompetitif di MotoGP Thailand.

"Hanya tikungan ketiga dan ke-12, mungkin yang paling buruk (tikungan ke-12) tapi semua juga lebih cepat saat berada di tikungan dan itulah mengapa kami lebih kompetitif," ujar pebalap yang kini menempati peringkat kedelapan dengan raihan 123 poin di MotoGP 2018. (dre/bac)