Pages

Monday, October 8, 2018

500 Ribu Data Pengguna Bocor, Alphabet Tutup Google+

Jakarta, CNN Indonesia -- Alphabet Inc, induk perusahaan Google akan menutup layanan jejaring sosial Google+ karena dugaan kebocoran data sebanyak 500 ribu pengguna.

Dilansir dari Reuters, Google gagal memperketat kebijakan pembagian data setelah mengumumkan data profil pribadi dari setidaknya 500.000 pengguna bocor ke pihak pengembang eksternal.

Masalah ini ditemukan pada Maret lalu sebagai bagian dari tinjauan tentang bagaimana Google berbagi data dengan aplikasi lain. Google mengatakan dalam posting blog resminya tidak ada pengembang yang mengeksploitasi kerentanan atau data yang disalahgunakan.

The Wall Street Journal melaporkan sebelumnya bahwa Google memilih untuk tidak mengungkapkan masalah keamanan karena kekhawatiran pengawasan regulasi.

Google khawatir pengungkapan akan mengundang perbandingan dengan kebocoran informasi pengguna Facebook Inc ke perusahaan data Cambridge Analytica, Journal melaporkan, menambahkan bahwa Chief Executive Sundar Pichai telah diberitahu tentang masalah ini. Google menolak berkomentar di luar posting blognya.

"Pengguna memiliki hak untuk diberitahu jika informasi mereka dapat dikompromikan," kata Jacob Lehmann, Managing Director di Perusahaan Hukum Friedman CyZen.

"Ini adalah hasil langsung dari pengawasan yang ditangani Facebook terkait dengan skandal Cambridge Analytica." (Reuters/age)

Let's block ads! (Why?)


October 09, 2018 at 04:25PM
via CNN Indonesia https://ift.tt/2y7RAyq
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an em


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment