Pages

Sunday, October 14, 2018

Aksi Keren Anak-Anak Punk Kediri Mengejar Mimpi

Selain menjual produk makanan dan minuman, mereka juga dilatih untuk menjadi agen pulsa, token listrik, dan travel. Teknisnya, mereka mangkal di dua lokasi yakni di Jalan Veteran dan Jalan Tem.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kediri Ali Mukhlis mengingatkan kepada mereka untuk tetap menaati peraturan meskipun saat ini mereka sudah berwirausaha berjualan di jalan.

"Bukan cuma membina saja, mereka juga kita berdayakan. Meski pun mereka berjualan di jalan, tetap harus mentaati Perda dan Perwali yang sudah ada, yang mengatur tentang kegiatan usaha," tutur Ali.

Di samping itu, ia berharap nantinya mereka tidak terlalu lama berjualan di jalan dan apabila berhasil, maka mereka dapat menyewa tempat sendiri kelak. "Jika usahanya sukses, mereka bisa kontrak menyewa tempat," ujarnya.

Mereka yang diberdayakan untuk diberi pekerjaan ini pada umumnya masih berusia produktif. Salah seorang anak punk, Alenardo (17) mengaku, dirinya sudah berhenti hidup di jalanan sebagai anak punk sejak dua tahun lalu.

Ketika ditanya alasannya, Alenardo menjawab ia ingin hidup bersih dan tidak kotor lagi. "Kalau dulu kotor, ya enggak pernah mandi, ngamen gitu. Saya sangat beruntung bisa ikut program ini," jawab pemuda yang mengaku putus sekolah sebanyak dua kali ini.

Alenardo memiliki keinginan jika nantinya uang hasil upahnya terkumpul tiap bulan, akan ia pergunakan untuk membeli vespa. ‎

Simak video pilihan berikut ini:

Remaja laki-laki diduga anak punk tewas di depan toko kosong di Jombang, Jawa Timur, dengan luka tusuk di kepala.

Let's block ads! (Why?)


October 15, 2018 at 01:03AM
via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2J1bYWt
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Frss&max=3, then Send me an email


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment