Jakarta, CNN Indonesia -- Zimbabwe berjuang untuk mengatasi wabah kolera melalui pemberian vaksinasi oral. "Vaksinasi oral kolera menargetkan setidaknya untuk 1,4 juta orang di daerah dengan kepadatan tinggi untuk usia satu tahun dengan satu dosis," kata Marc Poncin, seorang ahli. vaksinasi WHO di Harare kepada AFP. "Dosis kedua akan diberikan dalam waktu enam bulan untuk memberikan perlindungan setidaknya tiga tahun." Poncin mengungkapkan bahwa perlindungan dari vaksin tersebut hanya bersifat sementara. Dia menyarankan warga sekitar untuk melakukan cara terbaik mencegah kolera adalah dengan meningkatkan sanitasi dan kebersihan. Jumat (5/10) warga mulai berdatangan ke pusat kesehatan untuk mendapatkan dosis pertama mereka. "Saya datang kemari untuk mendapatkan vaksinasi. Terlalu banyak orang yang meninggal karena penyakit ini. Itu menakutkan," kata Noreen Mahiya, salah satu warga. Pejabat WHO mengatakan bahwa wabah kolera merenggut setidaknya 49 orang dalam kurun waktu sebulan terakhir di Zimbabwe. Wabah penyakit ini sendiri pertama kali terdeteksi di luar Harare pada 5 September lalu. Hal ini pun mendorong kementerian kesehata untuk menyatakan keadaan darurat di ibukota. Setidaknya ada 9 ribu kasus yang dicurigai terjadi sejauh ini. Pasalnya wabah kolera ini sudah menyebar ke kota-kota lain dan juga di pedesaan di seluruh negeri. Negara ini mengalami wabah kolera terburuk pada 2008 lalu. Setidaknya 4 ribu orang meninggal dan 100 ribu lainnya jatuh sakit. (chs) Let's block ads! (Why?) October 08, 2018 at 05:05PM via CNN Indonesia https://ift.tt/2C5vhMu | | If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an em | | Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets. |
No comments:
Post a Comment