Beroperasinya Bus Trans Rafflesia Bengkulu merupakan kado istimewa menjelang peringatan 50 tahun terbentuknya Provinsi Bengkulu pada tanggal 18 November 2018 mendatang. Bengkulu terbentuk menjadi sebuah provinsi setelah lepas dari Sumatra Selatan pada tahun 1968 lalu. Asisten bidang perekonomian Pemerintah Provinsi Bengkulu Yuliswani mengatakan, layaknya sebuah ibukota provinsi, Kota Bengkulu dan wilayah penyanggah yaitu Kabupaten Seluma dan Bengkulu Tengah memang harus ada alat transportasi masal. Selain menjadi simbol kemajuan satu daerah , Bus Kota juga akan mengurangi beban kepadatan lalu linta di jalan raya. "Ini kado ulang tahun emas 50 tahun Bengkulu, masyarakat sangat atusias," ungkap Yuliswani. Pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini memang tengah meggenjot sektor pariwisata untuk dikembangkan secara luas. Salah satunya dengan mencanangkan tahun kunjungan wisata atau Visit Bengkulu Years 2020. Kehadiran Bus Kota koridor satu yang melintasi kawasan wisata Pantai Panjang ini merupakan sumbangan besar bagi rencana pengembangan pariwisata tersebut. Selain Pantai Panjang, Kota Bengkulu juga memiliki potensi wisata sejarah peninggalan Inggris yaitu Benteng Marlborough. Kawasat wisata sejarah itu terintegrasi dengan perkampungan para pedagang Tiongkok yang disebut China Town dan beberapa situs sejatrah lain yang berada dalam satu kawasan. "Koridor satu ini melewati kawasan wisata terintegritas tersebut," lanjut Yuliswani. Gubernur Jendral Inggris Sir Thomas Stanford Raffles yang pernah memimpin Bengkulu tercatat dalam sejarah menemukan puspa langka bersama ahli botani bernama Arnoldi di kawasan hutan menuju Kabupaten Kepahiang. Temuanyang diberi nama Rafflesia Arnoldi tersebut diabadikan menjadi nama atau sebutan untuk Provinsi Bengkulu yang dikenal dengan istilah Bumi Rafflesia. "Alat transportasi ini kita namakan Trans Rafflesia karena memiliki nilai sejarah yang panjang," kata Yuliswani. Let's block ads! (Why?) October 07, 2018 at 11:03PM via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2zWZbRP |
No comments:
Post a Comment