Sejumlah pengguna Facebook memberikan komentar yang meragukan postingan tersebut.
"Ini hoax sumbernya tidak ada, allah tidak akan mungkin langsung ngasih aja begitu saja ke seseorang, kalo allah ngasih ajab ke orang yg selalu berbuat dosa mungkin di dunia ini pelacur dan pemabuk sudah mati semua," tulis pengguna Facebook, Ahmad Rizal. Lainnya juga menyayangkan pemuatan gambar tersebut.
Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, sosok yang ada di kanan bukanlah manusia yang dikutuk atau makhluk jadi-jadian.
Itu adalah patung buah karya seniman Australia, Patricia Piccinini, "Leather Landscape" pada 2003.
Dalam situs www.patriciapiccinini.net dijelaskan, karya tersebut dibuat menggunakan bahan silikon, poliuretan (polyurethane), kulit hewan, dan rambut manusia.
Ada dua patung yang dipamerkan. Pertama, sosok ibu atau induk yang sedang menyusui anak-anaknya, lainnya adalah sosok manusia mirip tikus.
Kabar bohong serupa juga pernah muncul pada akhir 2005. Bedanya, yang digunakan adalah patung kedua, yang diduga sosok manusia menyerupai tikus. Kisahnya pun sedikit berbeda.
Seperti dimuat situs hoaxes.org, sejumlah media berbahasa Arab memberitakan mengenai seorang gadis yang melemparkan Alquran ke arah ibunya. Ia kemudian dikabarkan berubah jadi sosok mirip tikus.
Patricia Piccinini kemudian menyuarakan ketidaksukaannya saat karyanya digunakan sebagai bahan hoaks.
"Sebuah gambar dari karya saya The Leather Landscape disebarkan di hampir seluruh dunia muslim. Itu digunakan untuk mengilustrasikan cerita bohong tentang seorang gadis dari Yaman yang sedang mendengarkan musik pop. Menurut cerita, ibunya memberinya Alquran, menyuruhnya untuk membacanya," kata Piccinini.
"Ketika gadis itu menolak dan melemparkan Alquran, dia berubah menjadi makhluk seperti dalam gambar oleh murka Allah."
Piccinini mengaku tersinggung. Sebab, kabar hoaks itu telah membalikkan pesan yang ingin ia tunjukkan dalam karyanya. "Saya ingin menunjukkan kasih sayang timbal balik antara makhluk dan anaknya."
No comments:
Post a Comment