Sanubari Panas: Dikritik Maradona, Messi Dibela Saudara dan Rekan di Timnas

Monday, October 15, 2018

Dikritik Maradona, Messi Dibela Saudara dan Rekan di Timnas

Jakarta, CNN Indonesia -- Lionel Messi mendapat pembelaan dari saudara dan rekannya di timnas Argentina setelah mendapat kritik dari legenda sepak bola Tim Tango Diego Armando Maradona.

Dalam sebuah wawancara Maradona menyebut Messi tidak layak lagi disebut-sebut sebagai dewa sepak bola. Pemain yang membawa Argentina menjadi juara dunia pada 1986 itu juga menganggap Messi tidak layak menjadi pemimpin karena kerap bolak-balik ke toilet sebelum menjalani pertandingan.

Sepupu Messi, Maxi Biancucchi, merasa Maradona tidak pantas melontarkan kritik pada saudaranya. Pesepakbola yang membela salah satu klub di Uruguay itu merasa kecaman Maradona juga tidak pada waktu yang tepat.

"Dia tidak tahu apa-apa untuk menjelek-jelekkan Leo. Sungguh menyedihkan melihat seseorang dapat berbicara dengan sangat buruk tentang pemain terbaik yang sedang kita miliki dan mungkin akan menjadi legenda," ucap Biancucchi dikutp dari soccerladuma.

"Dia melakukannya di saat dia seharusnya membantu membangun kembali timnas jika dia mencintai timnas seperti yang dikatakannya," sambung Biancucchi.

Diego Maradona ketika menyaksikan timnas Argentina di Piala Dunia 2018. (REUTERS/Murad Sezer)

Pembelaan lain untuk Messi datang dari pemain Watford yang pernah membela Argentina pada tahun 2014 dan 2015, Roberto Pereyra. Pemain yang pernah membela River Plate dan Juventus itu menyebut Messi memiliki peran besar di timnas. "Messi, semua tahu dia, kualitas dan kehebatannya. Dia membuktkan kemampuannya di setiap pertandingan bahkan ketika dia tidak mencetak gol kehadirannya saja sudah membuat lawan takut," ucap Pereyra dikutip dari Express.

"Bagi saya, dia adalah pemain terbaik sepanjang masa. Saya telah melihatnya bermain dan melihat apa yang dia lakukan selama latihan. Saya tidak pernah melihat orang lain melakukan hal yang sama dan dia tentunya akan menghasilkan kemenangan demi kemenangan hingga gantung sepatu kelak," sambungnya. (nva/nva)