Pages

Sunday, October 14, 2018

Dua Ribu Lebih Korban Gempa Sulteng Dirawat di KRI Soeharso

Tim, CNN Indonesia | Senin, 15/10/2018 03:17 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 2.371 pasien korban bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kota Palu,Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, telah mendapaktan pelayanan medis tim kesehatan Kapal Rumah Sakit KRI dr. Soeharso-990.
 
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) KRI dr. Soeharso-990 Kolonel Laut (K) dr. Imam Hidayat, Sp.S. mengatakan pasien yang ditangani tim kesehatan KRI yang berlabuh di Pelabuhan Pantoloan, Palu itu didominasi pasien akibat trauma berupa patah tulang dan luka robek pada jaringan permukaan.
 
"252 masih di rawat inap namun 2.119 telah kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan rawat jalan," ujar Imam per Minggu (14/10) dikutip dari pernyataan resmi yang dikirim Pusat Penerangan TNI.
Imam menerangkan seluruh pasien yang di rawat di Rumah Sakit KRI dr. Soeharso-990  umumnya dirawat selama lima hingga tujuh hari, dan setelah kondisinya membaik diarahkan untuk melakukan rawat jalan. 

"Setelah pasien dinyatakan membaik kondisinya, maka akan dilakukan rawat jalan dan akan dikembalikan ke pusat kesehatan wilayah seperti rumah sakit umum atau pusat kesehatan masyarakat yang berada di Sulteng," ujarnya.
 
KRI dr. Soeharso-990 yang sebelumnya berada di Lombok untuk menolong korban gempa di sana itu diperkua 121 orang kesehatan, baik dari TNI dan sipil yang terdiri dari 38 dokter dari berbagai spesialis dan 83 paramedis seperti perawat dan apoteker.

Dua Ribu Lebih Korban Gempa Sulteng Dirawat di KRI SoeharsoWarga melihat KRI dr. Soeharso yang berlabuh di Pelabuhan Pantoloan, 6 Oktober 2018. (AFP PHOTO/ADEK BERRY)

Pembersihan Area Pantai Talise
 
Sementara itu, kemarin di Pantai Talise , yang merupakan salah satu tempat yang paling parah terdampak bencana gempa dan tsunami 28 September 2018 dilanjutkan upaya pembersihan.

Sebanyak 51 prajurit dari Pasukan Marinir 1 (Pasmar-1) yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Bencana Gempa dan Tsunami Sulteng bahu-membahu membersihkan jalan disepanjang Pantai Talise, Kota Palu.
 

Dua Ribu Lebih Korban Gempa Sulteng Dirawat di KRI SoeharsoKondisi pesisir Pantai Talise empat hari pascagempa bumi dan tsunami Sulteng 28 September 2018.(CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Sejak hari pertama terjadi bencana di Sulawesi Tengah, sebanyak 750 prajurit Marinir telah tiba di Kota Palu dalam rangka membantu proses percepatan penanggulangan bencana gempa dan tsunami termasuk di Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi.
 
Ratusan Marinir tersebut merupakan bagian dari Satgas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRC PB), dimana seluruh kekuatan Marinir yang bertugas di Palu berada di bawah komando dan kendali Kolonel Mar Arinto Beni Sarana selaku Komandan Resimen Bantuan Tempur 1/Marinir.
 
750 prajurit Marinir tersebut di bagi menjadi tiga tim, yaitu 51 personel bertugas membantu proses evakuasi dan pencarian, 100 personel tim kesehatan diperbantukan di KRI dr. Soeharso-990 dan 599 personel bertugas sebagai tim pengamanan yang mengamankan jalur mulai dari pelabuhan Pantoloan hingga perbatasan Kabupaten Sigi. (kid)

Let's block ads! (Why?)


October 15, 2018 at 09:42AM
via CNN Indonesia https://ift.tt/2pUcZqq
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an em


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment