Pages

Saturday, October 13, 2018

Melihat Kaitan Getaran Dieng dan Gempa Banjarnegara

Salah satunya di Desa Kepakisan Kecamatan Batur Banjarnegara. Seorang warga, Sarwo Edi mengatakan, gempa hanya terasa ringan oleh warga di desanya. Karena itu, warga biasa saja menyikapi kemunculan gempa tektonik itu.

Sarwo mengibaratkan gempa itu seperti guncangan saat kendaraan truk melintas. Goncangannya ringan, dan lantas berlalu.

"Terasa kecil, sudah biasa kalau begitu," Sarwo berujar.

Meski begitu, warga pun sempat bertanya-tanya. Tinimbang gempat tektonik, mereka lebih khawatir gempa vulkanik.

Sebab, di Kepakisan ada kawah aktif yang beberapa waktu lalu juga sempat meletus, yakni Kawah Sileri. Meski tak sampai menyebabkan korban jiwa, namun pada masa lalu erupsi Kawah Sileri pernah mengubur satu desa.

Tinggal di kawasan kaldera gunung purba dan berdekatan dengan kawah-kawah aktif membuat warga senantiasa waspada. Mereka sadar, ancaman erupsi hingga bahaya yang lebih senyap, gas beracun bisa mengancam kapan saja.

Namun, warga sepertinya bisa bernafas lega. Gempa tektonik yang kali ini terjadi juga tak sampai memicu aktivitas kawah-kawah di Dieng. Seluruh kawah dalam kondisi normal.

"Informasi dari PVMBG tidak ada peningkatan aktivitas setelah gempa," ucap Setyo Ajie.

Pun begitu, gempa dangkal namun berkekuatan relatif kecil ini juga tak menyebabkan kerusakan. Karenanya, Setyo Ajie meminta agar warga tak terpancing isu-isu yang sumbernya tak jelas.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," dia menambahkan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Let's block ads! (Why?)


October 14, 2018 at 08:01AM
via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2Aa5aCX
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Frss&max=3, then Send me an email


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment