Pages

Saturday, October 13, 2018

Pastor AS yang Ditahan Turki Dibebaskan, Hubungan Kedua Negara Mencair?

Kasus penahanan Andrew Brunson memicu AS menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Turki pada Agustus 2018. Sanksi itu menyasar kepada dua anggota kabinet Turki, Menteri Hukum dan Kehakiman Turki Abdulhamit Gul, serta Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu. Demikian seperti dikutip dari CNN, Kamis 2 Agustus 2018.

Hal itu dilakukan demi mendesak pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan agar segera membebaskan Brunson, kata Kemenkeu AS dua bulan lalu.

Saat rencana itu diumumkan, Trump mengatakan bahwa Brunson adalah "orang yang sangat tidak berdosa" dan penahanannya merupakan langkah yang "tidak adil, tidak benar," dari Turki.

Sebelum sanksi yang dijatuhkan pada Agustus 2018, AS juga telah memberlakukan hukuman tarif tinggi bagi ekspor baja dan alumunium Turki ke Negeri Paman Sam. Tarif tinggi yang diberlakukan oleh AS kepada Turki itu, selain dipicu oleh penahanan Brunson, juga disebabkan oleh sejumlah perselisihan diplomatik antara Washington dan Ankara.

Sekarang, menyikapi pembebasan Brunson akhir pekan ini, NBC melaporkan bahwa pemerintahan Trump telah bersiap untuk mencabut sejumlah sanksi yang mereka diterapkan kepada Turki.

Pembebasan Brunson menjadi sebuah sinyal positif dari AS yang mulai menunjukkan keinginan untuk memperbaiki hubungan diplomatik dengan sekutu lamanya itu. Akan tetapi, Trump menolak bahwa hubungan AS-Turki akan berbalik total 180 derajat.

Kedua negara masih terbagi atas isu-isu sensitif seperti: Iran, keterlibatan Turki dalam perang saudara di Suriah, keputusan Ankara untuk bertransaksi senjata dengan Rusia, dan pemberlakuan tarif tinggi AS terhadap komoditas ekspor utamanya.

Senada, Turki pun tampaknya menolak bahwa langkah untuk membebaskan Brunson ditujukan untuk memperbaiki hubungannya dengan AS. Buktinya, sebelum sidang Brunson pada 12 Oktober, Presiden Erdogan mengatakan dia kecewa bahwa milisi Kurdi yang didukung AS tidak meninggalkan kota Manbij di Suriah, bertentangan dengan kesepakatan yang ditengahi tahun ini.

Sementara itu, analis pun menilai bahwa pembebasan Brunson mungkin berkaitan dengan upaya Turki yang tengah meminta bantuan AS guna menyelidiki kasus hilangnya Jamal Khashoggi, wartawan Arab Saudi di Konsulat Saudi di Istanbul sejak 2 Oktober.

Tapi, Trump menolak adanya kaitan itu, dengan mengatakan bahwa pembebasan Brunson "kebetulan" bersamaan dengan kasus Khashoggi.

Let's block ads! (Why?)


October 14, 2018 at 01:01PM
via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2OWlS0D
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Frss&max=3, then Send me an email


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment