Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin nasionalis Serbia di Bosnia, Milorad Dodik, memenangkan jabatan tertinggi dalam sistem kepresidenan antar-etnis di negara tripartit itu dengan perolehan suara sebanyak 55 persen. Dikutip dari Reuters, Partainya mengatakan perhitungan itu berdasarkan dari 72 persen suara yang telah dihitung dalam pemilihan langsung. Juru bicara partai Radovan Kovacevic juga mengatakan bahwa Zeljka Cvijanovic, seorang kandidat Presiden Republik Serbia otonom Bosnia, unggul atas para pesaingnya dengan perolehan 55 persen suara. Hal itu berdasarkan pada 17,6 persen suara yang telah dihitung. Seperti dikutip dari AFP, Warga Bosnia menghadapi pemilihan suara pada Minggu (7/10), untuk memilih pemimpin yang akan mengarahkan masa depan bangsa Balkan yang terpecah karena perbedaan etnis.Ketika daftar keterpurukan ekonomi yang dihadapi negara cukup panjang, banyak pemilih mengaku telah kehilangan kepercayaan pada kalangan politik yang dianggap menggerakkan paham nasionalis untuk tetap berkuasa. Sistem politik Negeri Balkan yang cukup kompleks merupakan peninggalan dari konflik perbedaan etnis yang berlangsung pada 1992-1995 lalu. Negara tersebut terpisah oleh tiga kekuatan, yakni dari kelompok Muslim Bosnia, Serbia, dan Kroasia. Pertempuran menyebabkan 100 ribu orang tewas dan menelantarkan jutaan orang. Tak hanya tu, ekonomi dan infrastruktur negarapun turut remuk redam. (lav) Let's block ads! (Why?) October 08, 2018 at 12:21PM via CNN Indonesia https://ift.tt/2Oc8GFl | | If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an em | | Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets. |
No comments:
Post a Comment