Pages

Friday, October 19, 2018

PSSI Masih Berharap Luis Milla Latih Timnas Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Joko Driyono mengatakan PSSI masih berharap Luis Milla bisa melatih Timnas Indonesia jelang persiapan ke Piala AFF 2018 yang dimulai 8 November sampai 15 Desember mendatang.

Menurut Joko sepak bola penuh dengan situasi yang dinamis dan Luis Milla menjadi bagian dari drama tersebut. Meski demikan, Joko meminta masyarakat untuk menunggu kepastian sampai PSSI mengambil keputusan terkait Luis Milla awal pekan depan.

"PSSI memahami bahwa 9 November laga tandang pertama Timnas Indonesia melawan Singapura waktunya tak lama. Kami persiapkan semua opsi yang mungkin terhadap situasi kaitannya dengan coach Luis. PSSI ingin menyampaikan resmi tentang status ini awal minggu depan," kata Joko di Hotel Sultan, Jumat (19/10).

Sebelum mengambil keputusan, PSSI bakal lebih dulu berdiskusi dengan Luis Milla yang saat ini disebut Joko masih berlangsung.
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, membuka kemungkinan lain jika Luis Milla batal perpanjang kontrak melatih Timnas Indonesia. (Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, membuka kemungkinan lain jika Luis Milla batal perpanjang kontrak melatih Timnas Indonesia. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Buat PSSI, Luis Milla bukan sekadar pelatih yang posisinya sebagai pencari kerja. Lebih dari itu, pelatih asal Spanyol itu disebut memiliki hubungannya yang sangat baik di hampir dua tahun kerja samanya dengan PSSI dan Timnas Indonesia. Sebab itu Bima Sakti, diungkapkan Joko siap untuk setiap opsi yang bakal diputuskan pekan depan.

"Oleh karenanya, ini bukan saja isu terkini PSSI dengan coach Luis [Milla] di Piala AFF, tapi mempertimbangkan untuk keterlibatan yang bersangkutan di sepak bola jauh untuk jangka panjang," sebut Joko.

Lebih lanjut, Joko tidak bisa memastikan kabar yang menyebut kehadiran Luis Milla ke Indonesia akhir pekan ini. Termasuk menjelaskan tarik-ulur kontrak baru Luis Milla yang kabarnya terkendala dana.

"Jujur, PSSI punya rencana coach Luis bergabung sejak tanggal 9 [Oktober] saat dia selesai penyegaran lisensi kepelatihan Pro-UEFA di Spanyol. Kemudian rencana berikutnya 12-13 [Oktober] bahkan sampai di akhir berharap bisa melihat uji coba dengan Hong Kong. Tapi faktanya, tidak bisa datang," beber Joko yang juga Wakil Presiden AFF [ASEAN Football Federation] itu.

PSSI juga membuka kemungkinan Bima Sakti untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 jika nantinya tidak terjadi kesepakatan dengan Luis Milla. Termasuk opsi Direktur Teknik PSSI Danurwindo untuk memegang kendali timnas.

Meski begitu, perubahan pelatih nantinya tidak akan mempengaruhi target Timnas Indonesia untuk tampil sebagai juara di Piala AFF 2018.

"Ya tadi yang saya bilang, semua kemungkinan terbuka, seribu kemungkinan bisa terjadi. Target tidak berubah."

"Masalahnya begini, teman-teman harus bisa lihat bahwa persiapan tim untuk ke Piala AFF ini all out. Coach Bima dibantu coach Kurniawan dan Kurnia Sandy tidak main-main. Oleh karenanya, PSSI siap," ujarnya. (TTF/jun)

Let's block ads! (Why?)


October 19, 2018 at 11:23PM
via CNN Indonesia https://ift.tt/2Ewxrb1
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an em


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment