Seiring dengan perkembangannya, Serabi Cirebon memiliki banyak varian rasa. Sebagian pedagang Serabi pun berinovasi dengan memberikan rasa kekinian.
Seperti yang dilakukan pedagang Serabi Pulasaren Kota Cirebon, Nurjaya (45). Selama 15 tahun, sebagian besar hidup Nurjaya dan keluarga dari berjualan Serabi Cirebon.
"Ada rasa manis, pisang, keju, coklat keju, keju polos, keju susu dan toping lain," ujar dia.
Namun demikian, dia mengakui, pesanan Serabi tanpa rasa masih menjadi menu paling laris. Dalam penjualannya, Nurjaya memisahkan adonan serabi orisinil dengan serabi toping.
Dia berjualan mulai pukul 10.00 WIB siang hingga malam hari pukul 21.00 WIB. Setiap harinya, serabi yang dijual mulai dari Rp 2000 sampai Rp 11 ribu tersebut selalu habis terjual.
"Sudah turun temurun juga sih dari orang tua saya sebelumnya sudah jualan serabi di Pulasaren," kata dia.
Dalam sehari, Nurjaya menghabiskan sekitar 12 kg tepung beras untuk dijadikan Serabi. Nurjaya juga sering melayani pesanan serabi untuk berbagai macam kegiatan pemerintahan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
No comments:
Post a Comment