Pada hari yang sama, polisi juga menemukan bekas proyektil pelur di ruangan kerja Anggota Fraksi Partai Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya. Vivi mengaku saat kejadian, dirinya tengah berada di daerah pemilihannya. Ruangan vibi terkena peluru nyasar di bagian tembok. "Ditemukan peluru nyasar di kaca, kalau tadi bukan tembok ya di dinding. Kalau dinding itu bahannya dari partisi. Jadi memang kalau ada peluru nyasar kita ginikan, bukan tembok dari beton tapi dari partisi di ruang 1008, ruang Ibu Vivi," ujar Kepala Kepolisian Reserse (Kapolres) Jakarta Pusat Roma Hutajulu. Vivi menceritakan peritiwa yang baru saja dialami stafnya. Kala itu, usai salat zuhur, stafnya melihat ada lubang di dinding ruang kerja. Usai mendapat laporan, dia mengecek untuk memastikan adanya lubang yang diduga bekas peluru. "Saat saya masuk ke ruangan, mau salat, terus bilang kayaknya ruangan kita kena peluru nyasar, karena ada serpihan peluru dan ruangan bolong. Terus saya lanjut rapat di Banggar," cerita Vivi. Usai meminta pihak keamanan gedung mengecek ruangannya, sebuah peluru ditemukan di dalam lemari pakaiannya. Let's block ads! (Why?) October 19, 2018 at 10:03AM via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2CrMG2j |
No comments:
Post a Comment