Pages

Sunday, October 14, 2018

Beli 2 Helikopter dan Kapal, Basarnas Janji Tiba di Lokasi Bencana 30 Menit

Liputan6.com, Denpasar - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) terus meningkatkan kinerja melalui penguatan personel dan peralatan.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi menuturkan, Basarnas selalu menyiapkan personel dan peralatan untuk kesiapsiagaan dalam rangka menghadapi bencana.

"Kita latih personel kita untuk menghadapi bencana sewaktu-waktu. Kita tidak pernah tahu kapan bencana datang, tapi personel dan peralatan kita siagakan 24 jam," kata Marsekal Syaugi saat mengunjungi Kantor SAR Denpasar di Jimbaran, Jumat (12/10/2018).

Ia menjelaskan kehadirannya di Kantor SAR Denpasar untuk melihat kesiapan serta mengecek personel dan peralatan yang harus digunakan sewaktu-waktu. "Peralatan dan personel perlu disiapkan dan dilatih terus," katanya.

Menurutnya, Basarnas terus menambah personel dan peralatan sesuai dengan kemampuan negara. Tahun ini, ia memaparkan, Basarnas mengagendakan pembelian dua unit helikopter. Hal itu diperlukan untuk respon cepat menjangkau pulau-pulau di Indonesia.

"Karena pulau-pulau kita ini kan banyak dan jauh-jauh. Tanpa helikopter, mungkin kita kurang sigap menjangkau pulau yang jauh-jauh," papar dia.

"Respon time kita tidak boleh lebih dari 30 menit setelah kita menerima laporan, kita harus menuju tempat di mana bencana itu berada dari tempat terdekat kita," urainya menjelaskan alasan pentingnya pengadaan helikopter.

Selain itu, Marsekal Syaugi juga menjelaskan jika institusinya akan membeli kapal dengan ukuran besar. Fungsi kapal itu bisa memuat bahan bakar dalam jumlah banyak.

"Kapal ini bisa memuat bahan bakar sebanyak 450 ton. Kapal yang dimiliki SAR Denpasar ini hanya cukup memuat 40 sampai 50 ton bahan bakar. Terbatas operasinya di laut," papar dia.

Dengan jumlah daya angkut yang cukup besar, maka kapal yang akan dibeli Basarnas nantinya bisa mensuplai bahan bakar ke kapal-kapal lain agar operasi pencarian dan pertolongan di laut bisa dilakukan dalam waktu lebih lama.

"Kapal ini juga bisa membawa air bersih 100 ton, kemudian bisa didarati helikopter. Kapal ini juga bisa membawa remote operated underwater vehicle untuk melihat korban di dasar laut. Alat itu kita pakai sewaktu pencarian di Danau Toba. Satu kapal ini bisa memuat itu tadi fungsinya," ujarnya.

Let's block ads! (Why?)


October 14, 2018 at 10:05PM
via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2QRwqf2
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Frss&max=3, then Send me an email


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment