Sutopo menjelaskan, saat likuifaksi terjadi, tanah kehilangan kekuatan dan kekakuan akibat tekanan, tanah yang tersusun atas lapisan kerikil, batu apung, dan air ketika digoncang gempa rongga-rongganya menjadi lebih longgar sehingga akhirnya menjadi lumpur. "Otomatis beban di atasnya menjadi amblas. Rumah-rumah mengalir seolah-olah hanyut, yang akhirnya tenggelam. Pasalnya, di sana kedalaman air tanah di bawah 10 meter. Saat gempa di Palu pertama 7,4 Skala Richter, lalu disusul 6 Skala Richter, otomatis tanah menjadi lembek dan menjadi lumpur," tutur Sutopo. * Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini. Saksikan video pilihan di bawah ini: Let's block ads! (Why?) October 08, 2018 at 07:43AM via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2yjZkwL | | If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Frss&max=3, then Send me an email | | Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets. |
No comments:
Post a Comment