Pages

Sunday, October 14, 2018

Gerindra, PKS Disebut Pernah Kerja Sama dengan Komunis China

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPP Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzily menyesalkan pernyataan mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zen yang hanya menuding Golkar, PDIP, dan NasDem menjalin kerjasama dengan China soal paham komunis.

Menurutnya, tiga partai pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yakni PKS, Gerindra, dan Demokrat juga pernah bekerjasama dengan Partai Komunis Cina (PKC.

"Kenapa Kivlan Zein tidak menyebut partai lainnya yang juga pernah bekerja sama dengan Partai Komunis China, seperti PKS, Gerindra, Demokrat," ujar Ace kepada CNNIndonesia.com, Minggu (14/10).

Ace mengaku tidak memahami motif di balik Kivlan mengaikan partainya dengan China dan PKC. Padahal, ia menyebut saat ini China telah mengadopsi ekonomi pasar karena perang dagang dengan Amerika Serikat.

"Saya tidak tahu apa maksudnya Kivlan Zein mengkaitkan pernah kerjasama dengan PKC," ujarnya.

Terkait penyataan Kivlan yang mendiskreditkan China, Ace mengaitkan hal itu dengan pernyataan calon presiden Prabowo Subianto. Ia berkata pernyataan Kivlan tidak sejalan dengan Prabowo yang menilai China penting bagi Indonesia.

"Prabowo saja meminta supaya Indonesia meningkatkan kerjasama dengan China," ujar Ace.


Sebelumnya, Mayjen (Purn) Kivlan Zen menyebut tiga partai pengusung petahana Joko Widodo menjalin kerja sama dengan China soal paham komunisme. Kivlan menuding ada kerja sama kaderisasi paham komunisme yang dijalin PDIP, NasDem, Golkar dengan Partai Komunis China.

"PDIP tanda tangan bersama untuk pengaderan, sekarang NasDem juga ikut dengan Partai Komunis China untuk melakukan pengaderan," kata Kivlan dalam diskusi 'Membedah Agenda Politik Komunisme dan Khilafah di Pilpres 2019' di Jakarta, Sabtu (13/10).

Gerindra, PKS Disebut Pernah Kerja Sama dengan Komunis ChinaKivlan Zen menyebut PDIP, Nasdem dan Golkar punya kerja sama dengan Partai Komunis China. (CNN Indonesia/M Andika Putra)

"Golkar juga ikut setelah yang [Setya Novanto] masuk penjara ini. Sama-sama tanda tangan pengaderan dari China. Masa negara Pancasila kerja sama dengan negara komunis?" lanjut Kivlan.

Selain itu, Kivlan juga menuduh Jokowi mendapat suntikan dukungan dalam Pilpres 2019 dari golongan yang ia sebut Partai Komunis Indonesia (PKI). Tanpa menunjukkan bukti konkret, ia menceritakan bahwa golongan yang ia sebut PKI telah menyambangi Jokowi saat masa kampanye lima tahun lalu.

Ia juga berkata golongan yang disebut PKI itu menyiapkan dukungan lima belas juta suara untuk Jokowi. Kivlan berujar dukungan itu diberikan dengan syarat Jokowi mewakili negara untuk meminta maaf kepada PKI.


Sejauh ini PKS, Gerindra dan Demokrat belum memberikan tanggapan terkait pernyataan Ace soal kerja sama dengan Partai Komunis China ini. (jps/ugo)

Let's block ads! (Why?)


October 15, 2018 at 01:06AM
via CNN Indonesia https://ift.tt/2yEfP6Z
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an em


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment