Pages

Monday, October 8, 2018

Kustomfest 2019: 'Beda itu Indah'

Jakarta, CNN Indonesia -- Ajang tahunan pecinta modifikasi di Yogyakarta, Kustomfest, kembali digelar di tempat yang sama, Jogja Expo Center (JEC), pada tahun ini. 'No Boundaries' merupakan tema tahun lalu, penyelenggaraan keenam pada tahun ini mengusung 'Color of Difference'.

Ada 148 sepeda motor dan 28 mobil modifikasi yang mejeng di Kustomfest 2019. Seluruhnya merupakan karya anak bangsa.

Selain itu ada banyak barang cipta unik bikinan manusia Indonesia yang ditampilkan. Salah satunya yaitu pesawat RI-X WEL.

Direktur Kustomfest Lulut Wahyudi menyampaikan kehadiran pesawat itu untuk mengapresiasi budaya 'kustom' yang dikatakan sudah dimulai di dalam negeri sejak lama. Selain itu Lulut mengatakan pesawat itu juga untuk mendekatkan diri dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

"Kita saat ini harus bisa lebih kreatif dalam segala kenyamanan yang ada. Pendahulu kita sudah mampu membuktikan bisa membuat pesawat dan menerbangkannya dari Maos Pati ke Adi Sucipto. Ini diharapkan insan kreatif kita harus punya spirit untuk bisa lebih baik dalam berkarya," ucap Lulut, dalam siaran resminya, Minggu (7/10).


Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) Marsda TNI Sri Mulyo Handoko mengaku kaget atas hasil karya yang dipamerkan di Kustomfest. Menurut dia karya-karya di JEC luar biasa dan indah.

"Saya seperti sedang masuk ke dunia lain saat turun dari ruang tunggu di lantai dua menuju hall utama JEC," sebut Sri Mulyo saat menyampaikan kata sambutan di pembukaan Kustomfest 2019.  

Sri Mulyo juga mengapresiasi pemilihan tema tahun ini. Menurut dia, masyarakat perlu terus diingatkan memahami perbedaan sebagai hal yang indah pada masa menuju tahun politik.

"Kita dalam situasi politik yang mulai berbeda di masa pemilu tahun depan, perbedaan kecil bisa menjadi sangat besar, kerap pandangan kita menjadi sempit yang akhirnya hanya berujung kita yang benar dan mereka salah. Warna perbedaan inilah yang harus kita angkat terus bahwa perbedaan itu indah," kata Sri Mulyo.

Kustomfest bukan hanya sekadar sampul budaya modifikasi di Yogyakarta dan bahkan seluruh Indonesia. Acara ini juga menandai perkembangan industri kreatif di dalam negeri.

Oleh sebab itu Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melanjutkan dukungannya sejak tahun lalu sampai pada tahun ini. Bekraf mendukung program Indonesia Attack yang merupakan cara builder tampil di ajang modifikasi di Jepang, Yokohama Hot Rod Custom Show, pada Desember nanti.

"Kustomfest telah menjadi ruang untuk menggerakan ekonomi kreatif dengan segala konten yang dimilikinya. Komitmen kita tahun ini dengan membuka paviliun yang bisa digunakan oleh para kreatif untuk tampil dan juga terhadap Indonesia Attack," ungkap Ing Abdur Rohim Boy Berawi, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan Bekraf.


Kustomfest 2019: 'Beda itu Indah'Kustomfest 2019. (Dok. Kustomfest)
Steve Cabalerro

Kustomfest 2019 kedatangan tamu spesial, yakni legenda skateboarder Steve Cabalerro yang dikenal menyukai mobil hotrod. Penyelenggara menjelaskan sudah mengundang Cabalerro sejak dua tahun lalu, namun baru tahun ini dia kesampaian datang.

Cabalerro bilang seharusnya dia pernah mengunjungi Yogyakarta pada 17 tahun lalu. Namun karena satu dan lain hal itu tidak pernah kejadian sampai tahun ini.

"Kala itu ada hal yang tak bisa ditinggalkan, saya harus kembali ke Amerika. Tapi, hari ini penantian tertunda 17 tahun saya terlaksana. Saya bisa datang ke Indonesia dan menyaksikan hasil karya luar biasa," ungkap Cabalerro. (fea)

Let's block ads! (Why?)


October 08, 2018 at 09:56PM
via CNN Indonesia https://ift.tt/2Ny7C9M
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an em


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment