| Jakarta, CNN Indonesia -- Tersangka kasus merintangi penyidikan kasus dugaan suap, Lucas, mengaku senang dengan penyerahan diri Eddy Sindoro ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lucas percaya usai Eddy menyerahkan diri, semua tuduhan kepadanya akan gugur. "Dengan kembalinya Eddy Sindoro itu suatu kabar gembira nanti akan terungkap kebenaran yang sebenar-benarnya," ucap Lucas di Gedung Putih KPK, Senin (15/10). Rasa senang Lucas tersebut tak lepas dari keyakinannya bahwa pemeriksaan Eddy bakal membuatnya lepas dari tuduhan. Ia percaya dirinya tidak akan kena jerat pasal perintangan penyidikan seperti yang disangkakan penyidik KPK kepadanya. "Sama sekali, tidak saya tidak lakukan, ini adalah suatu kekhilafan," kata Lucas sambil masuk ke mobil tahanan.
Lucas datang ke KPK untuk diperiksa sebagai tersangka atas kasus perintangan penyidikan kasus dugaan suap dengan tersangka mantan petinggi Lippo Group, Eddy Sindoro. Ia hadir di gedung komisi antirasuah sekitar 13.30 WIB.Lucas tiba tak berselang lama dari kedatangan Eddy yang juga menjalani pemeriksaan pertama sebagai tersangka. Hubungan Lucas harus berurusan dengan KPK karena diduga membantu pelarian Eddy ke luar negeri selama dua tahun belakangan ini. Lucas diduga membantu Eddy Sindoro ketika ditangkap otoritas Malaysia dan kemudian dideportasi ke Indonesia. Selain itu, dia juga diduga berperan dalam pelarian lain Eddy ke luar negeri. Lucas dijerat dengan Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Eddy menyerahkan diri ke KPK pada Jumat (12/10). Mantan bos Lippo Group ini menyerahkan diri setelah kabur dari pengejaran aparat hukum dalam negeri selama dua tahun terakhir. Sejak akhir 2016, Eddy diduga berpindah-pindah ke sejumlah negara seperti Thailand, Singapura, Malaysia, hingga Myanmar.
(ugo/ugo) Let's block ads! (Why?)
October 16, 2018 at 04:19AM
via CNN Indonesia https://ift.tt/2AbMe6N | 
No comments:
Post a Comment