Pages

Friday, October 19, 2018

Moon Sampaikan Undangan Kim Jong-un ke Paus Fransiskus

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, menyampaikan undangan dari pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, saat bertemu langsung dengan Paus Fransiskus di Vatikan.

Kim mengutarakan undangan itu secara lisan kepada Moon untuk disampaikan langsung ke Paus Fransiskus.

Ketika bertemu, Moon pun bertanya apa Kim harus mengirim undangan resmi. Paus menjawab, pesan dari Kim sudah ia terima, tapi akan jauh lebih baik jika ada undangan resmi.

"Saya pasti akan menjawab jika saya mendapatkan undangan, dan saya akan pergi," kata Paus, sebagaimana dikutip Reuters.

Jika benar terjadi, ini akan menjadi kunjungan pertama Paus ke Korut. Hanya sedikit informasi yang mengungkap kehidupan umat Katolik di negara tertutup itu.

Pemerintahan Korea Utara menjamin kebebasan beragama selama tidak melemahkan negara. Namun, beberapa tempat ibadah yang dikendalikan negara dilarang untuk mengadakan kegiatan keagamaan secara terbuka.

Pihak berwenang juga berulang kali memberikan hukuman penjara kepada misionaris asing.

Pertemuan diplomatik baru

Selain itu, jika terjadi, pertemuan dengan Paus ini akan menjadi hal baru dalam rangkaian pertemuan diplomatik bersejarah yang dilakukan Kim sepanjang tahun ini.

Sepanjang 2018, Kim dan Moon sudah tiga kali menggelar pertemuan. Kim juga menggelar pertemuan bersejarah dengan Presiden AS, Donald Trump, di Singapura, dengan hasil akhir kesepakatan denuklirisasi.

Sementara itu, bagi Paus, kunjungan ke Korut dapat menuai kontroversi, terutama karena Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pernah melaporkan catatan pelanggaran HAM yang berat dan sistematis di negara itu.

Para pejabat Vatikan mengatakan bahwa Paus terbuka melakukan kunjungan ke gereja yang umatnya telah dianiaya. Hal ini dilakukan agar Paus bisa membawa harapan situasinya akan membaik.

Pejabat gereja memperkirakan bahwa Korea Utara memiliki komunitas Katolik sekitar 55 ribu orang sebelum Perang Korea 1950-1953. Namun, mereka memperkirakan jumlah itu kini hanya ratusan hingga 4.000 orang.

Meski Moon mengungkap penyampaian undangan lisan ini, kantor Paus Fransiskus sama sekali tak menyinggung isu tersebut.

Dalam pernyataan usai pertemuan dengan Moon, Paus hanya menyampaikan dukungannya terhadap perdamaian Korut dan Korsel.

"Jangan berhenti, maju terus. Jangan takut," katanya. (cin/has)

Let's block ads! (Why?)


October 19, 2018 at 10:05PM
via CNN Indonesia https://ift.tt/2PI4iL8
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an em


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment