Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Conor McGregor, John Kavanagh, memuji kualitas Khabib Nurmagomedov sebagai petarung luar biasa usai duel Ultimate Fighting Championship ( UFC) 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (7/10). Dalam pertarungan itu Khabib menang submission atas McGregor di ronde keempat. Petarung asal Rusia itu pun mempertahankan gelar juara UFC di kelas ringan. Kavanagh pun terkagum-kagum dengan gaya bertarung Khabib yang disebut-sebut bertarung secara ground fighting. Cara itu membuat McGregor yang memiliki gaya standing fight tidak banyak berkutik. "Khabib luar biasa, pejuang MMA [mixed martial arts] yang luar biasa efektif. Gayanya mencekik, tanpa henti, dan dia melakukannya lebih baik daripada orang lain," ujar Kavanagh dikutip dari BJPENN.  Khabib Nurmagomedov mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan UFC usai mengalahkan Conor McGregor. (Harry How/Getty Images/AFP) | Kavanagh mengklaim Mcgregor sempat memenangi ronde ketiga, tetapi hal itu tidak cukup untuk meruntuhkan mental Khabib. Nyatanya, petarung 30 tahun itu justru mengalahkan McGregor di ronde berikutnya. "Pukulan yang McGregor berikan seperti biasanya tidak cukup menyengat. Dia tidak dapat melakukan hal-hal seperti biasanya," Kavanagh menuturkan. Lebih dari itu Kavanagh juga merasa kekalahan yang diterima McGregor dari Khabib karena petarung asal Republik Irlandia itu sudah absen bertanding di MMA selama dua tahun. Kali terakhir McGregor bertarung di MMA saat menang KO atas Eddie Alvarez pada November 2016. "Jika saya bisa kembali, mungkin mentalitas itu agak terlalu defensif. Conor adalah pejuang yang sangat ofensif dan ketika waktunya tiba ada di sana. Ketika kami memiliki peluang, itu tidak ada seperti yang terjadi dalam pertarungan melawan Eddie," ucap Kavanagh. (sry/har) Let's block ads! (Why?)
October 15, 2018 at 05:25AM
via CNN Indonesia https://ift.tt/2PzmcQ0 | 
No comments:
Post a Comment