| Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, menyindir Ferry Mursyidan Baldan terkait kinerjanya ketika masih menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang (Kepala BPN). Hasto menilai kemajuan program sertifikat tanah setelah Ferry lengser dari kursi menteri justru lebih cepat. "Hasilnya setelah Pak Ferry digantikan, kita lihat progresivitasnya jauh lebih cepat karena kepemimpinan Pak Jokowi yang memang menyatu dan turun ke masyarakat," ujar Hasto ketika ditemui di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/10).
Ferry Mursyidan yang kini berada di kubu lawan politik Jokowi dalam Pilpres 2019 adalah Menteri ATR kurun waktu 27 Oktober 2014-27 Juli 2016. Jabatan menteri itu kini dipegang Sofyan Djalil.  Ferry Mursyidan Baldan (CNNIndonesia/Safir Makki) | Hasto mengatakan sertifikat-sertifikat tanah tersebut sudah didambakan masyarakat. Atas dasar itu, sambungnya, Presiden Jokowi terus mendorong program itu lekas dilaksanakan secara masif dan simultan.Sesuai petunjuk Jokowi pula, ia menilai total dokumen yang dibagikan ke warga saat ini terus bertambah hingga setidaknya 7 juta sertifikat. Kritik Ferry, lanjut Hasto, tidak mencerminkan pernyataan berbasis data. Sebab menurutnya di kepemimpinan Sofyan Djalil, program tersebut berjalan lebih baik. "Kami memahami ya namanya menteri di-reshuflle itu kan bisa lihat berbagai macam ekspresinya. Tapi, seharusnya memberikan kritik itu dengan data," imbuh Hasto. Pernyataan Hasto ini merupakan tanggapan atas kritik yang disampaikan Ferry pada 14 Oktober lalu. Dari pemberitaan sejumlah media massa, Ferry mengkritisi penampilan Jokowi dalam aksi bagi-bagi sertifikat tanah yang tampak membayangi peran sejumlah pihak dalam mengupayakan program tersebut sukses. (bin/kid) Let's block ads! (Why?)
October 20, 2018 at 02:27AM
via CNN Indonesia https://ift.tt/2J4w3uN |
No comments:
Post a Comment