Liputan6.com, Jakarta - Pemadaman api menandai berakhirnya Asian Para Games 2018 yang berlangsung 6-13 Oktober. Prosesi ini berlangsung pada upacara penutupan di Stadion Madya GBK, Sabtu (13/10/2018).
Api Asian Para Games dimatikan melalui pertunjukan wayang, sama ketika dinyalakan pada upacara pembukaan. Pada ilustrasi, wayang meniup mati api tersebut.
Sebelum pemadaman api, digelar pula prosesi penyerahan bendera untuk penyelenggara Asian Para Games berikutnya di Hangzhou pada 2022.
Dipandu Daniel Mananta dan Ary Kirana, acara closing ceremony digelar dengan tema Moment of Wonder. Beberapa nama besar siap menghibur diantaranya Rio Febrian, NTRL, Judika, Cokelat, Sheryl Sheindafia, Claudya Fritsca, Naura, dan Zizi Raziq.
Dalam closing ceremony Asian Para Games 2018 yang dimulai pukul 19.00 WIB, Inapgoc juga mengundang girlband terkenal asal Korea Selatan, AOA, untuk semakin memeriahkan acara tersebut.
Di bawah arahan Executive Creative Director Raja Sapta Oktohari dan Ceremonies Director Aulia Mahariza, upacara penutupan Asian Para Games 2018 menampilkan pertunjukan yang melibatkan 100 polisi cilik, 10 dalang, 20 penari, 22 contoh bunga nasional, dan dibantu 78 relawan dari seluruh Indonesia.
*Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018
Penyelenggaraan Asian Para Games 2018 tak lepas dari sosok President Asian Paralympic Committee, Majid Rashed. Pria yang merupakan eks petenis meja itu memuji Indonesia karena telah menyiapkan acara bergengsi ini dengan apik.
No comments:
Post a Comment